Beranda | Artikel
Ini Salah Satu Kisah Terbaik untuk Anakmu - Syaikh Ibrahim ar-Ruhaily #NasehatUlama
Selasa, 13 September 2022

Inilah biografi Umar bin Khattab
yang harus dipelajari dan diajarkan,
serta kita ajarkan kepada anak-anak kita.

Kita mengajarkan anak-anak kita biografi para Sahabat Nabi.
Sebagian Salaf berkata, “Mereka mengajari anak-anak mereka biografi
Abu Bakar dan Umar, sebagaimana mengajari mereka sebuah surah dari al-Quran.”

Anak-anak kita hari ini, sangat disayangkan, siapa panutan mereka?
Anda tahu sendiri, sebagian anak-anak kita menghafal
nama-nama pemain bola, penyanyi, dan penari,
padahal tidak hafal nama-nama Sahabat Nabi.

Umat ini telah dijauhkan dan diasingkan
dari biografinya yang mewangi dan sejarahnya yang gemilang.

Nama-nama ini harus selalu ada dalam setiap keluarga:
Umar, Abu Bakar, Utsman, dan Ali.

Para tokoh-tokoh ulama senior sangat antusias terhadap mereka,
sehingga banyak dari mereka memberi nama dengan nama para al-Khulafāʾ ar-Rāsyidīn (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali).

Sudah semestinya kita mengajari anak-anak kita.
Sebaik-baik pengajaran yang Anda berikan kepada anak-anak Anda adalah mengajarkan mereka
biografi Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali,

sehingga mereka tumbuh di atas kejantanan,
besar dengan kecintaan terhadap agama,
dan dewasa di atas hal-hal yang mulia,
karena sungguh, mereka adalah panutan.

Beberapa ulama mengatakan bahwa sebagian iman
ada yang tidak bisa bertambah kecuali dengan kisah-kisah biografi.
Kita semua membaca al-Quran dan mempelajari Sunah,
tapi kisah biografi memiliki pengaruh tersendiri.

Ketika Anda menyebarkan kisahnya,
kita semua tersentuh.
Ketika kita menyaksikan biografi mereka, orang-orang tersentuh.

Mereka adalah orang-orang yang telah Allah beri kedudukan di hati manusia.
Kita harus menghafal biografi mereka
dan mengajarkannya kepada anak-anak kita.
Umar bin Khattab adalah seorang pria yang berwibawa.

Dikisahkan dalam biografinya bahwa ketika dia menempuh suatu perjalanan,
sedangkan di belakangnya ada sekelompok Sahabat Nabi lain,
Jika dia menoleh ke arah mereka, mereka akan menunduk ke arah tungganggan mereka.

Para ulama berkata bahwa ini adalah ketetapan Allah,
bahwa setiap orang yang takut kepada Allah,
Allah jadikan para makhluk takut kepadanya
dan meletakkan dalam hati manusia kewibawaan dan kedudukan
terhadap orang-orang yang beriman dan bertakwa.

====

هَذِهِ سِيْرَةُ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ

الَّتِي يَنْبَغِي أَنْ تُدْرَسَ وَتُدَرَّسَ

وَأَنْ نُعَلِّمَهَا أَبْنَاءَنَا

نُعَلِّمُ أَبْنَاءَنَا سِيْرَةَ الصَّحَابَةِ

قَالَ بَعْضُ السَّلَفِ: كَانُوْا يُعَلِّمُونَ أَبْنَاءَهُمْ سِيْرَةَ

أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ كَمَا يُعَلِّمُونَهُمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ

أَبْنَاءُنَا الْيَوْمَ قُدْوَاتُهُمْ مَنْ؟ لِلْأَسَفِ

أَنْتُمْ تَعْلَمُونَ بَعْضَ أَبْنَاءِنَا يَحْفَظُ

مِنْ أَسْمَاءِ لَاعِبِي الْكُرَةِ مِنَ الْمُغَنِّينَ مِنَ الرَّاقِصِينَ

مَا لَا يَحْفَظُ مِنْ أَسْمَاءِ الصَّحَابَةِ

أُبْعِدَتْ هَذِهِ الْأُمَّةُ وَغُرِّبَتْ

عَنْ سِيْرَتِهَا الْعَطِرَةِ وَعَنْ تَارِيخِهَا الْمُشْرِقِ

هَذِهِ الْأَسْمَاءُ يَنْبَغِي أَنْ تَبْقَى فِي الْأُسَرِ

عُمَرُ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُثْمَانُ وَعَلِيٌّ

وَقَدْ حَرِصَ جَمْعٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَعْلَمُهُمْ

وَهُمْ كَثِيرٌ سَمَّوْا بِأَسْمَاءِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ

فَيَنْبَغِي أَنْ نُدَرِّسَ أَبْنَاءَنَا

أَفْضَلُ مَا تُقَدِّمُ لِأَبْنَاءِكَ مِنَ التَّرْبِيَةِ أَنْ تُدَرِّسَهُ

سِيْرَةَ أَبِي بَكْرٍ سِيْرَةَ عُمَرَ سِيْرَةَ عُثْمَانَ سِيْرَةَ عَلِيٍّ

حَتَّى يَنْشَأَ عَلَى الرُّجُولَةِ

يَنْشَأَ عَلَى حُبِّ الدِّينِ

يَنْشَأَ عَلَى مَعَالِي الْأُمُورِ

فَإِنَّ هَؤُلَاءِ قُدُوَاتٌ

وَقَدْ ذَكَرَ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ أَنَّ مِنَ الْإِيمَانِ

مَا لَا يَزِيدُ إِلَّا بِالسِّيَرِ

كُلُّنَا نَقْرَأُ الْقُرْآنَ نَقْرَأُ السُّنَّةَ

لَكِنَّ السِّيْرَةَ لَهَا وَقْعٌ

عِنْدَمَا تَذْكُرُ لِلنَّشْرِ

كُلُّنَا نَتَأَثَّرُ

عِنْدَمَا نَرَى سِيْرَةَ هَؤُلَاءِ يَتَأَثَّرُ الْإِنْسَانُ

هَؤُلَاءِ الرِّجَالُ جَعَلَ اللهُ لَهُمْ مَكَانَةً فِي قُلُوبِ النَّاسِ

يَنْبَغِي أَنْ نَحْفَظَ سِيَرَهُمْ

وَأَنْ نُدَرِّسَهَا أَبْنَاءَنَا

عُمَرُ كَانَ رَجُلًا مَهِيبًا

يَأْتِي فِي سِيْرَتِهِ أَنَّهُ يَسِيرُ فِي طَرِيقٍ

وَخَلْفُهُ النَّفَرُ مِنَ الصَّحَابَةِ

فَإِذَا الْتَفَتَ إِلَيْهِمْ خَرُّوا عَلَى الرُّكَبِ

قَالَ الْعُلَمَاءُ: وَهَذِهِ سُنَّةُ اللهِ

فِي أَنَّ كُلَّ مَنْ خَافَ اللهَ

أَخَافَ اللهُ مِنْهُ الْخَلْقَ

يَجْعَلُ اللهُ فِي قُلُوبِ النَّاسِ مَهَابَةً وَمَكَانَةً

لِلْمُؤْمِنِينَ الْمُتَّقِينَ


Artikel asli: https://nasehat.net/ini-salah-satu-kisah-terbaik-untuk-anakmu-syaikh-ibrahim-ar-ruhaily-nasehatulama/